Olahraga

Persita Jamu Aceh Babel United Dengan Skor Imbang 0-0

Administrator | Selasa, 08 Oktober 2019

Salah satu pemain persita Chandra Waskito berusaha menyundul bola ke gawang Aceh Babel United, namun sayang masih bisa ditepis oleh tim lawan.

KELAPA DUA - Usai kemenangan lima kali berturut-turut, kini di pekan ke-21 perhelatan kompetisi Liga 2 2019 Persita Tangerang ditahan imbang oleh tamunya, Aceh Babel United di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang. Kedua tim harus puas berbagi poin usai menuntaskan pertandingan dengan skor 0-0.

Meski sudah memastikan satu tempat di Babak 8 Besar, bukan berarti Persita berniat untuk tidak ngotot dalam bermain. Sebaliknya, Pendekar Cisadane sudah bertekad untuk berusaha sekuat tenaga demi kemenangan di kandang. Tapi takdir belum berpihak pada Persita.

Sejak awal, kedua tim menunjukkan permainan yang berimbang dan saling serang. Terlihat sekali Aceh Babel United berusaha untuk mengacak-acak permainan Persita yang dalam beberapa pertandingan sebelumnya terlihat sangat rapi dan konsisten. Dan sedikit banyak, usaha Babel United cukup berhasil. Beberapa peluang yang tercipta di kubu Persita di babak pertama belum bisa menghasikan gol satu pun.

Tak cuma di kubu Persita, Babel United pun membuktikan kesungguhan mereka dengan melahirkan beberapa peluang emas di depan gawang Persita. Saling serang dan saling menciptakan peluang jadi pemandangan di sepanjang pertandingan di babak pertama. Di sekitar menit ke-40 ada peluang manis yang berawal dari umpan M. Toha, namun sayang, Sirvi belum bisa mengeksekusi dengan baik. Hingga turun minum, skor tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, Babel United terlihat lebih ngotot. Meski begitu, Persita tetap berusaha untuk menyerang. Di sekitar menit ke-54 ada peluang datang ke Chandra Waskito, namun sayang, sundulannya masih terlalu lemah.

Sebaliknya, Yogi Triana yang jadi Pendekar terakhir yang menjaga benteng pertahanan Persita beberapa kali melakukan penyelamatan yang cukup apik. Performa Yogi memang sedang berada di puncak, terutama sejak ia kembali menjadi kiper utama di putaran kedua Liga 2 2019.

Hingga menit-menit terakhir, kedua tim masih berusaha keras membobol gawang lawan masing-masing. Namun keduanya masih belum beruntung. Persita memiliki kesempatan emas terakhir di sekitar menit ke-87 saat kemelut terjadi di depan gawang Babel United. Namun lagi-lagi belum
rezeki. Pergantian pemain sempat dilakukan Perista di saat masa perpanjangan waktu, namun tidak menghasilkan serangan berarti. Pendekar Cisadane harus puas hanya bisa memetik satu poin dari pertandingan kandang kali ini. Skor tetap 0-0 hingga peluit akhir dibunyikan.

Menanggapi penampilan anak didiknya malam ini, Pelatih Kepala Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro menyebut ia tetap bersyukur meski tidak bisa mengamankan poin penuh.

“Pertandingan tadi memang menurut saya sih sangat bagus ya. Saling menyerang dan memang kami juga tidak menahan ya tidak pengin menahan seri ya tapi kami kepingin menang. Tapi memang Tuhan mengasih ke kita ya 0-0 jadi patut disyukuri karena kita sudah lima kali pertandingan juga kita menang terus. Mungkin antiklimaks ya di malam hari ini,” ungkap pelatih kelahiran 8 November 1970 ini.

Widodo juga menambahkan, ia dan staff pelatih Persita memang sepakat untuk tidak merotasi pemain di pertandingan kali ini dan masih menurunkan susunan pemain yang hampir serupa dari beberapa laga sebelumnya.

“Kenapa saya tidak merotasi pemain karena irama dan situasi yang
sudah berkembang di lima pertandingan tadi. Saya tidak mau mengubah taktis karena saya takutnya malah diluar skema.” ujarnya.

Menunjukkan permainan yang kurang sempurna malam ini, menurut pengamatan Widodo, semua seperti antiklimaks. Tapi tetap, ia bangga dengan semangat juang anak didiknya di lapangan yang tak mau menganggap remeh lawan.

“Tadi saya kan sudah berbicara, lima kali pertandingan mungkin ini anak-anak antiklimaks ya. Lima kali pertandingan itu kita menang terus ya antiklimaks. Itu sangat luar biasa buat saya dan kami juga tidak mau menahan gitu loh. Kami main menyerang tapi peluang-peluang yang ada tidak terjadi gol mungkin itu.” imbuhnya.  

Di sisa laga di babak penyisihan, Widodo pun mengaku akan berusaha memaksimalkan seluruh pemain Persita. Karena di Persita, semua pemain sama pentingnya dan tidak ada pemain cadangan.

“Kami mengontrak 27 pemain kalau menurut saya itu semua inti tidak ada yang cadangan tidak ada, karena siapa pun yang dimainkan mereka harus siap. Kami belum memainkan hanya tiga pemain dari 27 pemain ya termasuk mungkin Ledi, Azka itu karena cidera faktor masih pemulihan. Jadi saya harapkan tidak ada cadangan ya semua tim jadi siapapun yang diturunkan mereka harus siap,” ujar Widodo yang belum bisa cerita banyak soal persiapan tim jelang Babak 8 Besar nanti.

“Ditunggu saja kita urutan ke berapa lawan urutan ke berapa baru ditanyakan,” jawabnya singkat.

Sementara itu, Chandra Waskito yang malam ini juga kurang beruntung belum bisa menyumbang gol meski memiliki beberapa peluang menyebut ia dan rekan-rekannya sudah berusaha maksimal di pertandingan ini.

“Kami dari awal juga berharapnya bisa meraih kemenangan di kandang. Tapi pertandingan tidak sesuai dengan harapan kita. Tapi ya enggak apa-apa nanti kita insyaAllah curi poin di Bandung,” ungkap Kito, sapaan akrab Chandra Waskito. (PUT)