Banten

Proyek Penurapan Jaliteng Diduga Dikerjakan Asal Jadi

Administrator | Senin, 16 Mei 2016

KEMERI - Proyek penurapan kali di Jalan Lintas Tengah (Jaliteng) yang dikerjakan diduga dikerjakan secara jadi. Proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang tahun 2016 ini tidak dipasang papan plang proyek sebagai informasi kepada masyarakat.

Pantauan di lapangan, proyek penurapan kali Jaliteng ini berfungsi sebagai tanggul agar tanah jalan tersebut tidak longsor. Selain itu, penurapan ini juga dilakukan agar air yang disalurkan dari anak sungai Cisadane berjalan lancar untuk mengairi ratusan hektar persawahan di wilayah barat dan utara Tangerang.

Ketua LSM Mata Publik Barnas mengatakan, sudah menjadi kewajiban pemborong sebagai pihak yang ketiga yang diperaya untuk mengerjakan proyek negara, untuk melaksanakan pekerjaan secara baik, mengikuti RAB yang sudah ada, memasang papan informasi atau plang sebagai keterbukaan informasi publik, agar masyarakat mengetahui dan bisa mengawasi pekerjaan tersebut.

"Ingat proyek APBD itu bersumber dari keuangan negara, jadi masyarakat wajib mengawasi proses pekerjaan yang dilakukan. Saya mencurigai adanya dugaan ketidakberesan pekerjaan proyek penurapan ini. Kalau papan proyek saja tidak dipasang pasti akan menimbulkan kecurigaan warga," ujarnya.

Salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya saat ditemui dilokasi enggan menjawab pertanyaan wartawan. Bahkan pekerja bangunan itu mengaku tidak tahu siapa pemborong proyek penurapan ini.

"Maaf saya hanya kuli tidak tahu menahu soal itu," tandasnya. (day)