Banten
Satpol PP Lebak Ciduk Puluhan PSK
LEBAK - Jelang Bulan Suci Ramadhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak gencar lakukan Operasi Penyakit Masyarakat. Razia dilakukan di sekitaran Kota Rangkasbitung lantaran dirasa sudah meresahkan masyarakat sekitar.
Hal ini terbukti dengan terjaringnya puluhan wanita PSK dan juga lelaki hidung belang beserta para mucikari yang sedang beraktifitas diseputar Kota Rangkasbitung. Razia seperti ini akan terus dilakukan sepanjang bulan suci Ramadhan.
Johan Rifai selaku Kasie Trantib akan terus melakukan operasi pekat sepanjang bulan ramadhan ini. "Razia ini akan Kami terus Kami lakukan bukan semata-mata kerena menjelang bulan suci Ramadhan saja. Namun selama praktek prostitusi ini terus berjalan maka Kami akan terus melakukan hingga mereka mereka jera. Karena banyaknya laporan dari masyarakat bahwa semakin banyak ABG yang berkeliaran dan meresahkan masyarakat khususnya disekitaran kota Rangkasbitung. Bahkan bagi mereka yang sudah sering terjaring razia kami tidak akan segan untuk mengirim mereka ke panti rehabilitasi di Pasar Rebo. Karena Kami juga merasa kasihan melihat masa depan mereka mau dibawa kemana nanti,” Tandas Johan.
Sejalan dengan ini, Udoh selaku satuan wanita petugas yang melakukan razia langsung, merasa miris melihat maraknya ABG yang menjadi PSK di wilayah Rangkasbitung.
“Saya sangat miris melihat kenyataan yang terjadi seperti saat ini, apa yang ada dibenak para remaja usia produktif seperti ini sibuk menjajakan dirinya kepada lelaki hidung belang. Karena Saya juga sebagai wanita merasakan betapa sedih melihat masa depan mereka kelak,” tegas udoh.
Juman salah seorang pengurus Masjid Agung Al-Araf Rangkasbitung mengatakan, Satpol PP harus terus melakukan kegiatan operasi pekat secara langsung. Ia menyesalkan banyaknya PSK yang mangkal di pusat kota Rangkasbitung ini.
"Pemkab Lebak harus terus melakukan Operasi pekat ini secara berkesinambungan. Karena saat ini Indonesia sedang dalam keadaan darurat narkoba dan pemerkosaan anak di bawah umur yang sangat merusak generasi muda Indonesia saat ini,” tambah Juman. (gel/day)

- Bus Karyawan Tak Berizin Harus Ditertibkan
- Warung Esek-Esek di Pantai Sanghrilla Segera ditertibkan
- Kades Se Kabupaten Tangerang Dilatih Susun RKPDes
- Camat Minta BPN Tuntaskan Prona Cisoka
- PT Agarindo Bogatama Terus Gunakan Air Irigasi







