Banten
Sensus Ekonomi Berjalan Lancar

KELAPA DUA – Pasca bentrokan di Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu, sensus ekonomi yang telah berlangsung sejak 1 Mei diakui tidak mengalami kendala berarti. Hanya saja, ketika peristiwa bentrokan, petugas sensus ekonomi memilih untuk tidak melakukan sensus.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno mengatakan, kendala hanya dialami ketika bentrokan. Selanjutnya sensus ekonomi berjalan aman. Petugas sensus juga tidak mengalami trauma atau ketakutan. Alasannya, petugas sensus adalah ketua RT, RW dan petugas kelurahan setempat yang memang mengetahui kondisi dan situasi.
"Hanya terkendala satu hari saja. Kami juga optimis sensus akan selesai tepat waktu, yakni pada akhir Mei mendatang,” ujar Agoes, Kamis (12/5/2016).
Di tempat yang sama, Kepala BPS RI Suryamin mengatakan, sejauh ini sensus ekonomi masih berjalan lancar. Sensus ekonomi masih dilakukan serempak di seluruh Indonesia. Baik pelaku usaha tetap seperti ruko dan mal, ataupun pelaku usaha tidak tetap seperti pedagang kaki lima.
Ditanya prosentase, Suryamin mengatakan data selalu berubah setiap detiknya, karena sensus dilakukan secara serempak dan data selalu masuk setiap jam. "Tapi kita optimis akan tercapai target,” tegasnya saat melakukan peninjauan sensus ekonomi di Mal Summarecon Serpong, Kamis (12/5/2016).
Ia meminta kepada pelaku usaha agar membuka diri selebar-lebarnya kepada petugas sensus. Sebab pertanyaan yang diajukan hanya sebatas pertanyaan umum seputar perusahaan. "Seperti nama perusahaannya apa, usahanya apa, alamatnya dimana, punya kantor cabang atau tidak sampai jumlah tenaga kerja,” tutur Suryamin. (ani)

- Edarkan Sabu, Pria Paruh Baya Dibekuk
- Zaki Akan Buka Dialog Dengan Warga Dadap
- Retribusi Parkir On The Street Diduga Bocor
- Zaki Resmikan Pembangunan 50 Rumah Sederhana
- LSM Desak Disnaker Tuntaskan Kasus PWI