Silaturahmi dengan Pokja, Arief Minta Jurnalis Jaga Kondusifitas

Banten

Silaturahmi dengan Pokja, Arief Minta Jurnalis Jaga Kondusifitas

Administrator | Rabu, 07 November 2018

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat menerima pengurus Pokja Wartawan Tangerang

TANGERANG - Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta para jurnalis bisa ikut menjaga kondusifitas dengan menyampaikan berita yang menenangkan masyarakat. Terutama jelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019.

Hal tersebut disampaikan Arief saat menerima kunjungan pengurus Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) di Ruang Rapat Walikota Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (6/11/2018).

"Media harus ikut menenangkan masyarakat melalui pemberitaan yang membagun, terlebih di tengah maraknya berita hoax," ucapnya.

Menurut Arief, media massa juga mempunyai peran penting dalam penyelesaian persoalan sosial. Karena banyak masyarakat yang masih percaya dengan objektofitas berita yang di muat di media massa.

"Meskipun saat ini eranya media sosial namun, banyak pihak termasuk pemerintah yang bergantung ke media yang jelas. Karena objektifitas berita benar-benar bisa dipertanggungkawabkan," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arief juga mengajak pengurus Pokja periode 2018-2021 untuk bisa bersinergi dengan pemerintah dan juga organisasi jurnalis lain, sehingga dengan komunikasi yang terjalin setiap persoalan yang muncul di kota ini bisa diselesaikan secara bersama-sama.

"Saya berharap bisa terus terjalin komunikasi dan sinergitas enggak hanya dengan pemkot namun juga dengan pengurus organisasi jurnalis lainnya," pesan Arief.

Arief juga berharap para jurnalis bisa ikut membranding kota ini sebagai kota yang layak dikunjungi, apalagi sebentar lagi akan diadakan Festival Budaya pada 11 November nanti yang diikuti oleh 09 Daerah.

"Saya berharap kalian juga bisa ikut mempublikasikan potensi kota kita dengan segala keterbatasannya," ucapnya

"Ketika kota ini punya banyak kegiatan dan dipublikasn oleh media, ini bisa memberikan dampak sosial buat masyarakat sepertu persoalan pengangguran dan kriminalitas," tukasnya. (FEB)