Gaya Hidup

Situ Cilongok Objek Wisata Baru di Pasarkemis

Administrator | Selasa, 27 November 2018

Situ Cilongok disulap jadi tempat wisata air yang bisa memanjakan pengunjung dengan berabgai wahana permainan air.

PASARKEMIS - Situ Cilongok objek wisata baru yang terletak di Kampung Cilongok RT. 01/05, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang. Lokasi ini menyuguhkan keindahan danau dengan air yang berwarna-warni. Serta ornamen kebiruan dan terkadang berubah menjadi hijau, yang saat ini menarik minat banyak pengunjung yang penasaran untuk melihatnya lebih dekat.

Dengan keunikan yang begitu memesona itu, Situ Cilongok selalu ramai dikunjungi oleh muda-mudi dan anak sekolah. Hanya untuk sekadar menikmati keindahan air yang dapat berubah warna sambil bercengkrama bersama teman dan juga keluarga.

Sebelumnya, lokasi wisata danau tersebut hanya situ yang tidka terurus. Warna danau atau telaga akan berubah dari biru cerah ke hijau terang, lalu berubah kembali menjadi biru tua atau hijau pekat bergantung dari kondisi cuaca setempat.

Ketua RW 05 Desa Cilongok, Mursan akrab dipanggil (Acong) sekaligus pengelola wisata Situ Cilongok menjelaskan, jika sebelumnya telaga tersebut adalah resapan air selama lebih kurang sepuluh tahun lamanya. Kini situ itu beralih fungsi menjadi tempat wisata. Acong mengatakan, setelah berhenti digunakan untuk resapan air selama lima tahun terakhir, air masih berwarna coklat pekat dan mulai berubah menjadi hijau kebiruan pada September sekitar tahun 2016 lalu.

Acong yang mempunyai inisiatif untuk merubah danau yang awalnya kumuh, bau menjadi lebih bersih, dan indah. Sehingga masyarakat sekitar bisa menikmati keindahan Situ Cilongok dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar danau untuk mengelola dan membuka usaha warung jajanan. Agar masyarakat bisa bekerja.

"Semua ini modal swadaya masyarakat di lingkungan karena ingin membuat Situ Cilongok ini menjadi indah untuk masyarakat. Sehingga nantinya banyak masyarakat dari luar Pasarkemis ataupun luar Kabupaten Tangerang berwisata ke Situ Cilongok ini, semuanya dibangun dengan modal sendiri dan gotong royong dengan masyarakat Desa Sukamantri," ungkapnya. 

Selain murah, wisata Situ Cilongok ini juga jaraknya tidak terlalu jauh dan strategis. Acong juga menambahkan, untuk persiapan liburan panjang di akhir tahun ini sudah mempersiapkan lahan parkir dan tempat duduk bagi para pengunjung yang akan datang.

“Nantinya pengunjung juga akan kita arahkan untuk mencoba beberapa wahana yang ada, serta bisa foto selfie di atas rakit cita dengan beberapa tempat selfie yang sudah kami siapkan, untuk wahana anak-anak juga sudah kami siapkan. Serta para orang tua kami siapkan tempat menunggu dengan menikmati beberapa tempat jajanan yang ada di area Situ Cilongok," kata Acong. 

Acong berharap agar pemerintah daerah kabupaten tangerang bisa bekerjasama agar situ cilongok lebih tertata dan semakin indah untuk menjadi objek wisata masyarakat Kabupaten Tangerang. 

"Masih banyak hal yang harus kami persiapkan, seperti kebutuhan MCK, ruas jalan yang masih becek, dan sarana penunjang lainnya yang belum bisa terjankau. Karena swadaya masyarakat yang terbatas masih membutuhkan dana untuk menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana penunjang lainnya yang ada di Situ Cilongok ini, kami harap pemerintah daerah bisa bekerja sama untuk kemanjuan daerah yang kita cintai ini," harap Acong. 

Tidak berapa lama berselang, warga sekitar berinisiatif membuka warung kecil-kecilan sebagai usaha mereka untuk menambah penghasilan. Dalam wawancara dengan salah seorang pemilik Wahana Bermain anak Rudi (45) mengatakan, Situ Cilongok mulai ramai ketika awal bulan Juni sampai sekarang. Dengan dikelola oleh RW jadi lebih tertata dan tertib. 

"Pengelolaan warung dan sarana dikelola satu pintu oleh ketua RW 05, dengan harga sewa yang murah, serta banyak pengunjung yang datang," ucapnya.

Sementara itu, Pengunjung Situ Cilongok Suci (25) merasakan keindahan Situ Cilongok dengan mencoba naik rakit cinta, bisa selfie dengan berbagai objek foto yang kekinian. 

“Tempatnya bagus, mirip kawah putih di Tangkuban Perahu Bandung. Murah lagi, cuma bayar parkir motor Rp.2000, Parkir mobil Rp.10.000, naik wahana bebek-bebekan, dan naik rakit cinta sepuasnya,” ujarnya. (NOY)