Hiburan

Titisan Wong Fei Hung Atraksi di Terminal 3 Bandara Soetta

Administrator | Kamis, 26 Januari 2017

Pertunjukkan Barongsai oleh komunitas Kong ha Hong

TANGERANG - Pengguna jasa yang melintas di area keberangkatan Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dimanjakan oleh atraksi barongsai pada Kamis (26/1/2017). Para pemain barongsai ini bahkan berkelas internasional yang menjurai berbagai macam juara.
 
Mereka tergabung dalam komunitas Kong ha Hong. Berasal dari para remaja asal Indonesia dan merupakan titisan Wong Fei Hung. Wong Fei Hung populer sebagai praktisi ilmu bela diri atau guru besar tabib tradisional Tiongkok. Ia juga merupakan revolusioner yang kemudian menjadi pahlawan rakyat Tiongkok.
 
"Para anak-anak ini usianya dari 8 sampai 16 tahun. Titisan dari kampung Wong Feng Hui yang terkenal itu," ujar Ketua Komunitas Barongsai Kong ha Hong, Ronal Syarif di Terminal 3 Bandara Soetta pada Kamis (26/1/2017).
 
Ia mengungkapkan anggota atau para pemain terdiri dari berbagai agama. Tidak membedakan SARA dan juga gender.
 
"Kami berterima kasih, apalagi bisa pentas di Bandata Soekarno Hatta. Ini kan pintu masuk internasional, bisa dapat menghibur kalangan dari berbagai negara," ucapnya.
 
Sementara itu Humas Bandara Soetta, Dewandono Prasetyo menambahkan pihaknya menampilkan acara ini untuk menyambut Hari Raya Imlek. Bertujuan dalam memeriahkan suasana Tahun Baru Imlek di lingkungan Bandara Soekarno Hatta.
 
"Ini menjadi momen keluarga untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersama. Ini kegiatan rutin kami nantinya," kata Pras.
 
Pagelaran barongsai akan memeriahkan di semua Terminal Bandara Soetta pada tanggal 28 Januari 2017. Rencananya pada tanggal 5 Februari 2017 juga komunitas barongsai ini kembali disuguhkan.
 
"Penampilannya sangat menarik dan atraktif. Disiplin dalam gerakan. Memukau pengunjung atraksi barongsai ini," ungkapnya.
 
Farah (42) satu dari pejumpang di Bandara Soetta mengaku terhibur dalam menonton atraksi barongsai tersebut. "Rada ngeri juga sampai naik - naik ke atas itu. Hiburan juga untuk anak - anak," papar Farah. (ARM/WIN)