Banten

Waspadai Penyakit Zoonosis pada Hewan Kurban

Administrator | Jumat, 25 Agustus 2017

TIGARAKSA - Bupati Tangerang A Zaki Iskandar melepas 92 petugas pemeriksaan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha. Pelepasan petugas pemeriksaan hewan kurban digelar di Ruang Rapat Bola Sundul, Gedung Usaha Daerah Kabupaten Tangerang, Kamis (24/08/2017).

Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tangerang melalui Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan membentuk tim pemeriksaan hewan kurban, pelaksanaan pemeriksaan hewan kurban yang merupakan salah upaya perlindungan kepada masyarakat dari ancaman penularan zoonosis (yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia). Terutama penyakit anthraks yang berasal dari hewan-hewan kurban seperti sapi, kerbau, domba dan kambing.

"Jumlah petugas tim pemeriksa hewan kurban yang diterjunkan sebanyak 92 orang yang terdiri dari 13 dokrer hewan, 3 orang paramedik veteriner, 47 orang kabid/kasi/pelaksana pada Dinas Pertanian dan Peternakan, serta 29 orang petugas yang berasal dari setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang," ujar Mawardi Nasution, Sekretaris Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan petugas pemeriksaan hewan kurban meliputi Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan pendataan jumlah, jenis dan daerah asal hewan kurban di lokasi-lokasi penjualan/penampungan hewan kurban; Pemeriksaan persyaratan sebagai hewan kurban: Cukup umur(domba/kambing berumur di atas 1 tahun dan sapi/kerbau berumur diatas 2 tahun Tidak cacat (buta, pincang, patah tanduk, putus ekor dan daun telinga) Tidak kurus. Pemeriksaan kelengkapan administrasi yang meliputi SuratKeterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal. Melaksanakan sosialisasi tentang tatacara pemotongan hewan kurban yang memenuhi aspek Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) dan Kesejahteraan Hewan (Kesrawan) serta sesuai dengan Syariat Islam di lokasi-lokasi pemotongan hewan kurban.

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar berpesan kepada seluruh Aparatur Pemerintah Kabupaten Tangerang khususnya kepada Dinas Pertanian dan Peternakan agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap masuknya hewan-hewan kurban ke Wilayah Kabupaten Tangerang. "Termasuk melakukan penertiban kepada para pedagang Hewan Qurban yang ada di Kabupaten Tangerang, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan yang dapat terjadi kepada Masyarakat kita seperti penyakit menular(Zoonosis) bisa kita hindari," ungkapnya.

Zaki mengucapkan selamat bertugas kepada para Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan Qurban serta Paramedik Veteriner, semoga dengan dibentuknya Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan Qurban ini, dapat membantu meminimalisir hal-hal negative yang tidak kita inginkan, baik itu dari Kesehatan Hewan yang akan di kurbankan maupun meminimalisir para pedagang nakal yang nekad menjual Hewan Qurban dengan kondisi yang kurang sehat kepada konsumen.

"Saya harapkan petugas pemeriksaan hewan kurban ini bisa benar-benar melakukan tugasnya dengan baik, karena saat ini banyak sekali penyakit-penyakit hewan seperti antraks dan sebagainya itu semua dapat membuat masyarakat gelisah," Tutup Zaki. (PUT)