Banten
Zaki Akan Buka Dialog Dengan Warga Dadap

MAUK - Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar akan segera membuka peluang untuk berdialog dengan warga Dadap. Hal itu disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di sela-sela acara peresmian pembangunan rumah khusus petani miskin di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/5/2016).
Menurut Zaki pintu dialog dengan warga Dadap masih terbuka lebar. Pemkab Tangerang pada prinsipnya tidak akan menyengsarakan warga Dadap. Penataan Dadap sudah direncanakan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Tangerang. Zaki menepis tudingan sejumlah pihak jika penataan lokalisasi Dadap dikaitkan dengan adanya kepentingan pengembang tertentu.
"Penataaan kawasan Dadap sudah direncanakan sejak saya belum menjabat Bupati. Jadi siapapun yang menjabat Bupati harus melanjutkan program pembangunan penataan wilayah. Apalagi Dadap sejak lama menjadi kawasan yang kumuh dan kotor," tandasnya.
Pembangunan rumah deret nelayan dan Rusunawa yang akan dibangun pada tahun 2017 tambah Zaki, akan diperuntukan untuk warga Dadap, belum lagi sarana pendukung seperti jalan, taman, tempat pelelangan ikan dan pusat jajanan kuliner seperti seaafood akan menambah kesempurnaan kawasan Dadap agar terlihat indah dan tidak kumuh lagi.
"Program pertama tertibkan lokalisasi Dadap karena saat ini sudah ada 8 warga Dadap yang terjangkit HIV/AIDS. Program kedua penataan kawasan, untuk nelayan akan disiapkan TPI, pusat kuliner seafood, rumah deret nelayan, rusunawa, ini pembangunan buat msyarakat Dadap," tandas Zaki.
Sementara Waisul Kurnia Tokoh Pemuda Dadap menolak adanya musyawarah antara warga dengan Pemkab Tangerang. Menurutnya warga Dadap akan tetap menolak jika Pemerintah Daerah menggusur pemukiman warga yang saat ini dihuni.
"Kami akan tetap menolak jika Pemerintah memaksa kami untuk dibongkar dan digusur, kami sudah menempati lahan disini sejak 20 tahun lebih," tandasnya. (day)

- Retribusi Parkir On The Street Diduga Bocor
- Zaki Resmikan Pembangunan 50 Rumah Sederhana
- LSM Desak Disnaker Tuntaskan Kasus PWI
- Pasca Bentrokan, Warga Masih Bersiaga
- Gencar Sosialisasi, Targetkan 8.000 Peserta